Kepada seluruh kelas 10, 11, dan 12. Silahkan mengunduh Surat Pernyataan Orang Tua tentang Izin Pembelajaran Tatap Muka. Link download ada di akhir artikel.
Setelah diunduh, silahkan cetak secara mandiri. Selanjutnya surat ditulis tangan dan tanda tangan orang tua. Surat dikumpulkan tanggal 8-10 Juli 2020.
Bagi kelas 10 ,11 dan 12, surat pernyataan dikumpulkan ke Satpam pada jam 08.00 – 12.00
Surat boleh dikumpul secara mandiri atau kolektif . Bagi siswa yang ke sekolah DIHARUSKAN MEMAKAI MASKER.
Berikut Link download surat pernyataan orang tua tentang izin pembelajaran tatap muka :
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK untuk Provinsi Lampung sudah dimulai sejak Senin 15 Juni 2020.
Para peserta melakukan pendaftaran PPDB secara daring/online dengan login http://ppdb.smknegeri1liwa.sch.id. Artikel ini telah tayang dilaman web http://smknegeri1liwa.sch.id dengan judul Pengumuman PPDB SMK Negeri 1 Liwa tahun 2020. Berikut Tata Cara Melihat Hasil Pengumumannya
Berikut cara melihat penumuman hasil dan daftar ulang SMK Negeri 1 Liwa :
Inputkan NISN saat Pendaftaran ,Jika anda diterima, sistem akan menampilkan laman cetak bukti penerimaan.
Selama masih berlakunya Penetapan Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Proses Daftar Ulang bagi Peserta Didik dilaksanakan secara Bergantian Sesuai jadwal yang telah di berikan Panitia PPDB.
Jika ditemukan Pemalsuan dokumen, maka akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dengan dicabut haknya sebagai peserta didik baru
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan taraf pendidikan, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP), program bantuan dana dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP). Program Indonesia Pintar (PIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (6-21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin yang memiliki Kartu Keluarga Sejahterea, dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Program kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial dan Kementerian Agama ini juga memprioritaskan bagi anak usia sekolah yang termasuk yatim piatu, penyandang disabilitas, serta korban bencana/musibah. PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal. Bantuan yang akan diterima yakni berupa dana dengan besaran yang telah ditentukan sesuai tingkatan pendidikan sebagai berikut.
Peserta didik SD/MI/Paket A mendapatkan Rp450.000,-/tahun;
Peserta didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp750.000,-/tahun;
Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp1.000.000,-/tahun
Pemanfaatan PIP ini juga tidak hanya diperuntukkan bagi pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) saja, melainkan pemilik Kartu Keluarga Sejahtera pun bisa memanfaatkannya. Berikut adalah alur pemanfaatan Program Indonesia Pintar (PIP) sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Alur PIP Bagi yang Tidak Memiliki KIP Orang tua beserta anak mendaftarkan diri sebagai calon penerima PIP ke sekolah/SKB/PKBM/LKP.
Daftar peserta calon penerima PIP akan diproses oleh lembaga sekolah/SKB/PKBM/LKP untuk kemudian diusulkan ke dinas pendidikan setempat.
Dinas pendidikan setempat akan menerima data usulan dari lembaga terkait untuk kembali diproses agar bisa disetujui dan diverifikasi oleh Direktorat Teknis Kemendikbud.
Lembaga Penyalur akan menerima instruksi untuk membuat rekening PIP dan menyalurkan dana setelah daftar para penerima PIP sudah disetujui.
Lembaga Penyalur bersama dinas pendidikan setempat berkoordinasi untuk mengeluarkan SK penerima PIP yang ditujukan kepada sekolah/SKB/PKBM/LKP.
Lembaga sekolah/SKB/PKBM/KLP akan menginformasikan peserta didik atau keluargnya bahawa dana siap dicairkan.
Peserta didik atau keluarga membawa surat keterangan dan persyaratan lain untuk pengambilan dana PIP di lembaga penyalur.
Alur PIP Bagi Pemilik KIP Orang tua/anak melaporkan nomor KIP ke sekolah/SKB/PKBM/LKP.
Sekolah memasukkan nomor KIP peserta didik ke Dapodik, sementara untuk lembaga lain diharuskan untuk mengusulkan dan pengesahan ke dinas pendidikan setempat.
Dinas pendidikan setempat akan menerima data usulan dari lembaga terkait untuk kembali diproses agar bisa disetujui dan diverifikasi oleh Direktorat Teknis Kemendikbud.
Lembaga Penyalur akan menerima instruksi untuk membuat rekening PIP dan menyalurkan dana setelah daftar para penerima PIP sudah disetujui.
Lembaga Penyalur bersama dinas pendidikan setempat berkoordinasi untuk mengeluarkan SK penerima PIP yang ditujukan kepada sekolah/SKB/PKBM/LKP serta jadwal pelaksanaan pengambilan dana.
Lembaga sekolah/SKB/PKBM/KLP akan menginformasikan peserta didik atau keluargnya bahawa dana siap dicairkan.
Lembaga sekolah/SKB/PKBM/KLP membuat surat keterangan pencairan dana PIP sebagai pelengkap persyaratan peserta.
Peserta didik atau keluarga membawa surat keterangan dan persyaratan lain untuk pengambilan dana PIP di lembaga penyalur Persyaratan lain atau bukti pendukung untuk mencairkan dana PIP yakni :
PENERIMA DANA PIP 2020 DAN CARA PENGAMBILANNYA
Surat Keterangan Kepala Sekolah, PIP 2020 TAHAP 1 download disini
Surat Keterangan Kepala Sekolah ,PIP 2020 TAHAP 2 , Download disini
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, saat dimintai keterangannya, Selasa (3/9/2019), menjelaskan, kegiatan FLS2N tingkat nasional ini akan dilaksanakan pada 16 – 21 September 2019.
Peserta terdiri siswa tingkat SMA/SMK/PKLK dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah peserta atau siswa yang akan mengikuti Festival Seni ini sekitar 1.496 orang, ditambah pendamping, juri, asisten juri, panitia nasional. Sehingga diperkirakan 3.500 orang dari berbagai daerah di Indonesia akan meramaikan FLS2N di Provinsi Lampung.
Sulpakar lebih lanjut menjelaskan, sedangkan Cabang Seni yang dilombakan untuk jenjang SMA terdiri; Vokal Solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog.
Sedangkan jenjang SMK yang dilombakan terdiri; Menyayi Solo, tari tradisional, musik tradisional daerah, solo gitar klasik dan Theater. Sementara cabang lomba jenjang PKLK terdiri; Menyayi Solo (SDLB), menyayi solo (SMPLB/SMALB), menari (SMPLB/SMALB), melukis (SDLB), melukis (SMPLB/SMALB), Desain grafis (SMPLB), desain grafis (SMALB) dan MTQ (SMPLB/SMALB).
Masih disampaikan Sulpakar, FLS2N ke-16 tahun 2019 mengambil tema “Bersama Dalam Seni“.
Tema tersebut kata Kadisdikbud Lampung ini, diharapkan dapat membentuk karakter siswa SMA, SMK dan PKLK yang jujur, optimis dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi dalam mewujudkan bangsa dan negara yang kuat serta berdaulat.
Sulpakar menambahkan, rencananya FLS2N akan dibuka oleh Mendikbud Prof Muhajir Efendi, dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, anggota Forkopimda dan instansi terkait.
Dipercaya Lampung sebagai tuan rumah kegiatan FLS2N, lanjut Sulpakar, merupakan kehormatan bagi Provinsi Lampung.
Karena itu, kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari jajaran pendidikan di Lampung, instansi terkait, jajaran aparat keamanan dan stakeholder lainnya.
akerin (Praktek Kerja Industri) adalah suatu kegiatan pendidikan yang wajib diikuti untuk siswa/siswi SMK, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia industri atau dunia kerja dalam upaya pendekatan ataupun untuk menginkatakan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)denga kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya
Alasan utama mengapa para siswa dan siswi SMK harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan praktek kerja industri tidak mengalami kendala dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu – ilmu baru yang tidak diajarkan oleh kejuruan terkait. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha ataupun di dunia industri agar siswa dan siswa tersebut dapat mencapai serta mendapatan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa dan siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada didunia usaha atau dunia industri.
SMKN 1 Liwa menerapkan pola online (media whatsapp) dalam kegiatan pembelajaran bagi siswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL). Masing-masing guru mata pelajaran (mapel) membuat group dengan siswa kemudian materi pelajaran khsusunya materi adaptif dan normatif dibagikan melalui group tersebut. kemudian agar para siswa tetap bisa belajar khususnya materi adaptif dan normatif, maka disiasati dengan menerapkan pola pembelajaran melalui apilkasi whatsap. “Para siswa melaksanakan PKL dan sepenuhnya siswa ada di dunia usaha/dunia industri (DU/DI). Kemudian untuk itu, kegiatan pembelajaran menggunakan pola online. Untuk saat ini pembelajaran on-mline bagi anak-anak kami menggunakan media whatsapp, jadi dalam hal ini, anak dan guru masing-masing mapel membuat group yang dimanfaatkan sebagai media bagi guru untuk menyampaikan materi pelajaran, tugas, dan tes,” bebernya. Lanjutnya, bagi anak-anak, di sini mereka dapat memperoleh info materi, tugas. Begitu pula tugas dikumpulkan anak anak langsung ke whasapp. Disebutkan pula untuk tahun sebelumnya untuk materi adaptif atau normatif diberikan melalui bahan foto copy. Pola ini sesungguhnya mengadopsi program pembelajaran on-line yang dicanangkan sekolaj. bagi siswa SMK yang sebagian besar aktifitas siswanya di luar kelas melaksanakan PKL pola ini sangat efektif bagi anak-anak dan guru sendiri,
Bagaimana dengan Proses evaluasi
SMKN 1 Liwa berkomitmen untuk menyiapkan sistem unjian online yang dapat diakses dari mana saja selama memiliki koneksi internet, selebihnya dapat diakses dari komputer ataupun gadget siswa.
Selebihnya, langkah awal ini diharapkan mampu memberikan ketrampilan pemanfaatan IT bagi guru dan siswa. Yuk mari kita tunggu berita selanjutnya.
WorldSkills Kazan 2019, which was held in the Russian Federation over the past five days, came to an end with a Closing Ceremony that featured music, dance, and fireworks. Around 35,000 people attended the event at the Kazan Arena.
More than 1,350 Competitors from 63 countries and regions competed to win prestigious medals in 56 skills areas. China led the final medal table by total medal points, with 16 golds. Russia took 14 golds, and Korea seven.
The Albert Vidal Award, which is given to the best in competition, was won by Russian, Anastasiia Kamneva, who competed in Chemical Laboratory Technology.
“To all our Champions, I say a huge well done,” said the President of WorldSkills, Simon Bartley. “You came here as the best of the best and leave even better. You are WorldSkills ambassadors and I ask you to use every opportunity to spread the message that ‘skills change lives’.”
The Closing Ceremony was also attended by the President of the Russian Federation, Vladimir Putin, as well as the Deputy Prime Minister of Russia, Tatyana Golikova, and the President of the Republic of Tatarstan, Rustam Minnikhanov.
“This competition has become the largest and most representative in the history of the movement. It has become a remarkable, unforgettable, and grand event,” said the Russian President, Vladimir Putin.
“Half a million Russian citizens have already joined this movement, while the number of supporters and participants is steadily growing. In our country WorldSkills has become a key element of an advanced system of professional training which we are developing.”
The Closing Ceremony was a grand event which included performances by the Kazakh singer, Dimash, and the Russian rapper, Levan Gorozia. WorldSkills Kazan 2019 was the 45th WorldSkills Competition, and the first to be held in the Russian Federation. It was also the largest to date with an estimated 270,000 people attending the event which included Opening and Closing Ceremonies, and skills celebrations in public parks.
The overall event sponsor was Samsung. “Samsung is proud to have been a partner of the WorldSkills movement for over a decade,” said Mr DS Jang, the Secretary General of Samsung Skills, Vice President of Samsung Electronics Headquarters.
“As a technological company with a 50-year history, we understand the value of knowledge and expertise, which is why we are committed to actively supporting young skilled professionals by promoting skills excellence and sponsoring WorldSkills Competitions.”
At the end of the ceremony the WorldSkills flag was handed over by the Russian hosts, to a delegation from China. The 46th WorldSkills Competition will be held in Shanghai, China in September 2021.
Kompetisi keterampilan sedunia (World Skills Competition/WSC) yang digelar di Kazan, Rusia pada 22-27 Agustus 2019 telah berakhir. Kegiatan ini merupakan event 2 tahunan yang mempertemukan para kontingen terbaik setiap negara dibidang masing-masing untuk mengkontestasikan keterampilannya. Pesertanya adalah vocational high school atau kalau di Indonesia adalah Siswa SMK.
Dalam pelaksanaan WSC 2019 ini, Indonesia wakil Indonesia akan bertanding antara lain di bidang pembuatan kabinet, IT software solutions for business,mobile robotics, terapi kecantikan, tata rambut, teknologi dalam fashion, prototip modelling, plumbing dan heating, servis restoran hingga mekatronik. Sekitar 1.300 peserta dari 78 negara akan unjuk kemampuan dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Kontingen Indonesia terdiri dari peserta lomba yang terbagi menjadi dua, lulusan SMK yang disebut competitor dan mereka yang sudah bekerja baik sebagai guru SMK maupun bekerja di perusahaan (expert). Jumlah competitorada 32 orang, sedangkan para expert yang mewakili Indonesia ada 29 orang. Mereka akan mengikuti 58 jenis lomba. Sisanya, pimpinan delegasi, delegasi teknis, pimpinan tim dan lainnya.
Pada WSC Kazan 2019 ini Indonesia berhasil membawa 3 medali yang terdiri dari 2 medali perak dan 1 perunggu. Untuk medali perak diraih pada bidang IT Network Systems Administration dan IT Software Solutions for Business dan Medali Perunggu pada bidang Plastic Die Engineering. Selain itu juga penghargaan medali juga diberikan kepada kontingen dari 12 bidang lainnya yaitu: Web Technologies, Automobile Technology, CNC Milling, Welding, Restaurant Service, Graphic Design Technology, Mechanical Engineering CAD, Hairdressing, Electronics, Industrial Control, Mechatronics, Fashion Technology.
Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia dalam menunjukkan aksinya dalam pentas kejuaraan Dunia. Hal ini juga menandakan bahwa siswa SMK bisa berprestasi di kancah Internasional.
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan UNBK 2016 khusus jenjang SMK, Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud menyelenggarakan workshop bagi tim teknis yang akan bertugas ke daerah. Workshop dilaksanakan tanggal 14-16 September 2015 bertempat di Hotel Soll Marina Serpon Tangerang Selatan Banten.
Tujuan workshop tersebut dilaksanakan adalah untuk memberikan pembekalan teknis kepada para petugas pusat yang akan melaksanakan pelatihan dan verifikasi sekolah SMK yang akan menyelenggarakan UNBK 2016 di wilayah provinsi masing-masing.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah para petugas verifikator tingkat pusat sebanyak 30 orang. Sedangkan materi dan narasumber dalam kegiatan tersebut adalah: 1. Kebijakan pelaksanaan verifikasi UNBK 2016 DitPSMK, narasumber: Taufiq Damarjati (DitpSMK) 2. Penggunaan aplikasi web UNBK 2016, narasumber: Eviana Hikamudin (Puspendik) 3. Penggunaan aplikasi ofline UNBK 2016, narasumber: Handaru Catu Bagus (Puspendik) 4. Penggunaan aplikasi e-SPPD, narasumber: Fijar Hafidz (DitPSMK)
Semoga melalui kegiatan tersebut pelaksanaan UNBK 2016 dapat berjalan lancar tanpa ada kendala teknis yang dapat mengganggu pelaksanaan ujian nasional tahun 2016.
Dalam rangka meningkatkan kualitas UNBK Tahun 2016, Puspendik melibatkan PTN untuk mendukung secara teknis. Sebagai langkah awalnya pada tanggal 27 Oktober 2015 telah dilaksanakan FGD yang melibatkan 5 (lima) PTN yaitu: ITB, ITS, UI, UGM, dan UNBRAW bertempat di Gedung Puspendik Jakarta Pusat.
Salah satu tujuan FGD ini adalah untuk sHaring resources yang dimiliki oleh PTN yang dapat mendukung UNBK, demikian dikatakan oleh Prof. Nizam (Kapuspendik) dalam pertemuan tersebut. Hal ini dipertegas pula oleh Drs. Giri S.Hamiseno (Kabid.PNA Puspendik) yang menjelaskan bahwa dengan adanya dukungan teknis dari PT diharapkan kendala-kendala teknis yang dialami tahun lalu dapat diminimalisir.
Selain itu Prof. Djoko Luknanto (Anggota BSNP) menyakini bahwa UNBK merupakan harapan penyelenggaraan UN yang kredibel. Oleh karena itu perlu dilakukan skills up sehingga masalah-masalah teknis yang dimungkinkan dapat muncul dapat segera diantisipasi agar kepercayaan masyarakat terhadap UNBK semakin kuat.
Hal senada juga disampaikan oleh Yudi Gondokaryono (ITB), Achmad Affandi (ITS), Adhi Yuniarto (UI), Yusuf Ibrahim (UNBRAW), dan Jafilun (UGM). Semua perwakilian PT yang hadir sepakat untuk memberikan support terhadap penyelenggaraan UNBK tahun 2016.
Tidak ketinggalan pula Dwi Sumarwanto dan Hendriawan (Pustekkom) yang selama ini menjadi tim pusat, menyampaikan selalu mendukung pelaksanaan UNBK ini.
Semoga pelaksanaan UNBK tahun 2016 dapat berjalan dengan baik…..